8/7/10

PERSIAPAN MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

بسم الله الرحمن الرحيم



BERSIAP DIRI MENYAMBUT RAMADHAN

Segala puji bagi ALLAH yang telah memberikan karunia yang tak terkira banyaknya,& jika kamu mau menghitung nikmat ALLAH tidak akan bisa menghitungnya ( QS : ibrahim : 34 ), sholawat serta salam semoga tercurahkan pada Nabi muhammad SAW yang telah mengajarkan kita untuk selalu berpuasa baik puasa sunnah seperti puasa senin – kamis ( sesungguhnya semua amalan manusia dihadapkan pada ALLAH pada hai senin & kamis maka ALLAH akan mengampuni setiap muslim ( al hadist ) kata aisyah : Nabi selalu berpuasa senin-kamis maka berpuasalah, puasa 3 hari dalam sebulan tgl 13-15 bulan hijriyah ( dari abu hurairoh : " Nabi SAW telah mewasiatkan kepadaku 3 hal : menjalankan puasa 3 hari setiap bulan, 2 rakaat dhuha & sholat witir sebelum tidur ( HR BUKHARI ) puasa nabi daud ( sebaik-baiknya puasa sunnah), puasa 6 hari dibulan syawal, puasa hari asyura' dsb, ataupun puasa-puasa wajib seperti puasa 1bulan penuh dibulan ramadhan.
Bulan ramadhan yang insya ALLAH sebentar lagi akan kita masuki adalah bulan yang sangat mulia, bulan tarbiyah untuk mencapai derajat yang paling tinggi & paling mulia yaitu derajat takwa :
يايها الذين أمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون ( البقرة : 183 )
' wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpusa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ( QS Al Baqoroh : 183)

ان أكرمكم عند الله اتقاكم ( الحجرات : 13 )
' sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian adalah orang yang paling bertaqwa kepada ALLAH ( QS :al hujurat : 13 )
Predikat taqwa ini tidak mudah untuk diperoleh, taqwa baru akan diperoleh manakala seseorang melakukan persiapan yang cukup matang, dan mengisi bulan ramadhan itu dengan berbagai kegiatan amal ibadah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah & para shohabatnya, sehingga tidak berlebih-lebihan ataupun seenaknya sendiri dalam beribadah dibulan Ramadhan tersebut.

PERSIAPAN MENJELANG RAMDHAN
Minimal dalam menyambut bulan Ramadhan ada 3 ( tiga) hal yang perlu kita kita persiapkan :

1. Persiapan Ruh & Jasad
Membersihkan jiwa & hati dengan bertaubat kepada Allah dari segala kemaksiyatan yang telah kita lakukan selama setahun penuh & mohon pertolongan kepada Allah semoga bisa menahan diri & menjauhi segala jenis kemaksiyatan.
Juga dengan cara mengkondisikan diri agar pada bulan sya'ban ( sebulan sebelum Ramadahan ) kita telah terbiasa berpuasa, sehingga kondisi ruhiyyah imaniyah meningkat & tubuh sudah terlatih berpuasa, dengan kondisi seperti ini, maka ketika kita memasuki bulan ramadhan kondisi ruh & iman telah membaik, disisi lain tidak akan terjadi lagi gejolak fisik & proses penyesuain yang kadang-kadang dirasakan oleh orang-orang yang baru pertama kali berpuaasa seperti : lemah badan, demam, panas dingin pusing dan sebagainya.
Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita agar memperbanyak puasa sunnah pada bulan sya'ban dengan cara memberikan contoh langsung & aplikatif, Aisyah RA berkata : rasulullah SAW berpuasa, sampai-sampai kami mengiranya tidak pernah meninggalkanya ( HR bukahri-muslim ) dalam riwayat lain dikatakan ; " beliau melakukan puasa sunnah bulan sya'ban sebulan penuh, kemudian beliau sambung bulan itu dengan puasa ramadhan ( hadist shohih,lihat riyadhus shalihin, fathul bari', sunan tirmidhi )
Hal tersebut ditegaskan lansung oleh Rasulallah dalam menyebut keutamaan bulan sya'ban, usamah bin zaid pernah bertanya kepada rasulullah SAW katanya: Ya rasulullah saya tidak melihat engkau berpuasa pada bulan-bulan yang lain sebanyak bulan sya'ban ini ? Rasulullah menjawab : ' itulah bulan yang dilupakan orang, antara rajab & ramadhan, bulan diangkatnya amal perbuatan kepada ALLAH rabbul alamin, & aku ingin amalanku diangkat, sedang aku dalam keadaan berpuasa ( HR an nasai )
Para shohabat & salafus sholeh selalu mengamalkan anjuran & perintah beliau ini dengan memperbanyak puasa sunnah dibulan sya'ban & mereka juga selalu memperbanyak do'a sebagai berikut " اللهم بارك لنا في رجب و شعبان و بلغنا رمضان "
' ya allah berkahilah kami dibulan rajab & sya'ban ini dan berilah kesempatan pada kami untuk bertemu bulan ramdhan '

2. Persiapan Materi
Bulan Ramadhan merupakan bulan muwassat ( santunan), sangat dianjurkan memberi santunan kepada orang lain betapapun kecilnya, kita kumpulkan & kita sisihkan sebagian rizki kita sedikit demi sedikit untuk kita shodaqohkan dibulan Ramadhan, pahala yang sangat besar akan didapat oleh orang yang tidak punya tetapi ia memberi kepada orang lain yang sedang berpuasa ,walupun Cuma sebuah kurma, ataupun seteguk air ataupun sesuap nasi.
Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan ini sangat dermawan, sangat pemurah, digambarkan bahwa sentuhan kebaikan & sentuhan Rasulullah SAW kepada masyarakat sampai merata & menyebar, lebih merata ketimbang sentuhan angin terhadap benda-benda disekitarnya, sebagaimana diceritakan oleh ibnu 'abbas RA : ' sesungguhnya Rasulullah SAW saat bertemu dengan malaikat jibril lebih derma daripada angin yang dilepaskan ( HR bukhari-muslim ). Sentuhan & sikap ini sudah barang tentu tidak dapat dilakukan dengan persiapan-persiapan materi yang memadai.

3. Persiapan fikri ( pemikiran & pemahaman )
Minimal persiapan fikri ini meliputi dua hal . pertama berusaha untuk tafaqquh ( memahami) tentang Ramadhan & keutamaan bulan Ramadhan, hukum-hukum berkaitan dengan puasa, mengetahui petunjuk Rasulullah SAW sebelum memasuki Ramadhan, mempelajari syarat-syarat puasa, syarat sah puasa, pembatal-pembatalnya, demikian pula kewajiban-kewajiban, larangan, sunnah-sunnah & yang dibolehkan dalam puasa.
Kedua: dapat memanfaatkan & mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang secara logis & kongkrit mengantarkannya untuk mencapai ketaqwaan, seperti qiyamullail, qiroatul quran, mempelajari & mengahapalkannya, umrah ramadahan bagi yang mampu, I'tikaf, shodaqoh, dzikir, zakat serta amalan-amalan shalih yang lain secara umum.
Inilah 3 hal yang minimal kita harus mempersiapkannya untuk menyongsong bulan yang penuh berkah yaitu bulan Ramadhan, semoga kita bisa mengambil faedah dari tulisan ini & memberikan kita umur yang panjang sehingga kita masih bisa bertemu denga bulan Ramadhan tersebut.

( bersambung )






صوم الرمضان
PUASA RAMADHAN

Dalam tulisan yang lalu telah kami jelaskan tentang persiapan menghadapi Ramadhan, dalam kesempatan ini akan kami jelaskan definisi Puasa & Ramadhan serta khutbah & nasehat Rasulullah kepada shohabatnya diakhir sya'ban dalam rangka menyongsong bulan Ramadhan.

1.Definisi Puasa ( Shiyam )
Dalam Islam nama sesuatu istilah ( seperti sholat, zakat, puasa, iman islam dsb pent. ) dapat ditinjau dari 2 defini yaitu dari segi bahasa ( etimologi) & dari segi syar'ii ( terminologi)

* Dalam bahasa arab saum / shiyam ( puasa) berasal dari kata : sooma –yasuumu- sauman
( صام – يصوم –أو صوما ) secara etimologi ( bahasa) :
عن الشيء الامساك و الامتناع artinya: menahan diri & mencegah dari sesuatu. jika dikatakan :
صام عن الكلام اى امسك عنه ( puasa dari bicara artinya menahan diri untuk tidak berbicara ) sebagaimana Allah jelaskan tentang Maryam :
اني نذرت للرحمن صوما فلن أكلم اليوم انسيا ( مريم : 26 )
"sesungguhnya aku bernadar kepada Allah untuk berpuasa ( menahan diri ) maka aku tidak akan berbicara kepada manusia ( maryam : 36 )
* Sedang dari terminologi ( istilah syar'ii ) adalah :
الامساك نهارا عن جميع أنواع الطعام و الشراب والشهوة الجنسية من طلوع الفجر الى غروب الشمس بنية العبادة لله عز وجل
Artinyan : menahan diri dari semua jenis makanan ataupun minuman serta hawa nafsu diwaktu siang dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat ibadah kepada Allah semata.
Dan sebagian ahli fiqh ( fuqoha') mendefinisikan puasa dengan : menahan diri dari dua syahwat ( nafsu ) yaitu syahwat perut & syahwat kemaluan, dan dari segala sesuatu yang masuk kerongga ( perut ) dari semua jenis makanan & minuman serta obat-obatan baik yang bermanfaat ataupun yang berbahaya dengan niat mendekatkan diri kepada Allah & mengharapkan ridhoNya.

2. Definisi Ramadhan
Romadhan berasal dari kata : romadho – yarmidhu ( yarmudhu) – romadhon
( رمضا - رمض- يرمض -) artinya : اشتد حره sangat panas sekali / panas yang membera / panas terik.
Berkata Imam Baqhowi dalam kitabnya : adapun yang shohih sesungguhnya romadhon itu nama bulan diambil dari kata ar ramdho' dan dia itu adalah:
الحجارة المحماة لاانهم كانوا يصومون في الحر الشديد ( batu yang panas membara karena sinar matahari, & mereka ( kaum muslimin ) pada waktu itu berpuasa dalam keadaan musim panas terik. Dan biasanya orang – orang Arab jika ingin memberi nama bulan ( sesuatau ) sesuai dengan keadaanya yang waktu itu sangat panas sekali, dan dikatakan :
سمي بذالك لأنه يرمض الذنوب اى يحرقها dinamakan ramadhan karena :bisa membakar dan menghapuskan dosa.

Khutbah & Nasehat Rasulullah SAW Dalam Menyongsong Bulan Ramdhan : " Dari Salman RA dia berkata : " Rasulullah SAW berkhutbah ditenggah tengah kami pada akhir bulan sya'ban, beliau SAW bersabda : " wahai manusia bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaugi kalian, Bulan yang didalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa, dan mensunnahkan qiyamullail, barang siapa pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan satu kebaikan nilainya ( pahalanya ) seperti orang yang melakukan ibadah wajib pada bulan lain , dan barang siapa yang melakukan satu ibadah wajib pada bulan itu nilainya ( pahalanya ) sama dengan tujuh puluh kali lipat ibadah wajib yang dilakukan pada bulan lainnya, bulan ramadhan adalah bulan sabar, sabar itu balasanya surga, ramadhan adalah bulan santunan, bulan ditambahkannya rizki orang mukmin.
Siapa yang memberi makanan untuk berbuka pada seorang yang berpuasa, balasanya adalah ampunan terhadap dosa-doanya, dan dibebaskan dari neraka, & dia mendapatkan pahala sebesar yang didapat orang orang yang berpuasa, tanpa dikurangi pahala orang tersebut, shahabat bertanya : " ya Rasulallah diantara kami ada yang tidak memiliki makanan untuk berbuka yang dapat diberikan kepada orang yang berpuasa ?" Rasulullah SAW menjawab :" Pahala tersebut akan diberikan Allah, meskipun yang diberikan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa hanya satu buah kurma, atau seteguk air atau sesendok mentega".
Bulan ramadhan awalnya rahmat, tengahnya ampunan & akhirnya pemebebasan dari neraka, siapa yang memberikan keringanan pada hamba sahayanya ( pembantunya) pada bulan itu Allah akan mengampuni dosanya, & dia dibebaskan dari neraka. Pada bulan ini perbanyaklah empat hal, dua diantaranya yang membuat kamu diridhoi Rabbmu & dua yang lainnya sesuatu yang sangat kamu butuhkan , dua hal yang membuat kamu diridhoi Rabbmu adalah:
1. Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq untuk disembah kecuali Allah &
2. Kamu meminta ampunanNya.
Sedangkan dua hal yang sangat kamu butuhkan adalah :
1. Kamu meminta surga kepada Allah &
2. Kamu meminta perlindungan kepada Allah dari neraka.
Siapa yang memberi minum kepada orang yang berpuasa, Allah akan memberi minuman kepadanya dari telagaku yang tidak akan menjadi haus sampai dia masuk syurga "
( Hadist Riwayat Ibnu Khuzaiman )


Maraji' :
1. fikhus syar'ii muyassarun fi daui al kitab was sunnah, kitab ahkam as siyam karangan : syeikh muhammad ali as shobuni
(terbitan al maktabah al 'isriyyah – beirut 2004 )
2. kamus al munawir karangan : achmad warson munawwir ( edisi kedua terbitan pustaka progressif surabaya 2002 )



متى فُرض صيام رمضان
KAPANKAH PUASA RAMADHAN DIWAJIBKAN
Diawal perjalanana dakwahnya rasulullah SAW di mekkah belum diwajibkan puasa ramadhan, akan tetapi diwajibkannya puasa setelah hijrahnya Rasulullah SAW ke Medinah Munawarah, setelah kaum mukminin memiliki daulah islamiyah, & setelah allah menancapkan keimanan yang kuat dihati kaum mukminin, yaitu ditahun ke-2 hijriyah dimana Allah menurunkan ayat :
يأيها الذين ءامنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون ( البقرة : 183 )
" wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan bagi kaum-kaum sebelum kalian, semoga kalian menjadi orang-orang yang bertakwa " ( al boqoroh : 183 )

PEMAHAMAN AYAT :
Dalam ayat ini Allah memangil orang islam dengan pangilan iman " يأيها الذين أمنوا " (wahai orang-orang yang beriman ) untuk menyalakan & mengobarkan keimanan yang ada dalam hati kaum muslimin & menumbuhkan dalam jiwa mereka ketundukan & ketho'atan, karena tanpa 2 hal ini manusia tidak akan menjalankan ibadah dengan keinginan yang murni, niat yang benar, ridho & ikhlas serta bersemangat dalam beribadah untuk mendapatkan surganya, dan inilah salah satu rahasia yang terpendam dalam kebanyakan ayat-ayat perintah & larangan ( ayatus tasrii'iyah ) dengan menyeru kaum mukminin dengan pangilan iman " يأيها الذين أمنوا " .
Berkata ibnu Mas'ud RA : " jika anda mendengar Allah memanggil & menyeru dengan pangilan : "wahai orang-orang yang beriman" maka perhatikan & pasanglah telinga anda karena sesungguhnya pangilan itu mengandung suatu kebaikan yang Allah perintahkan , atau suatu kejelekan yang Allah melarangnya…… yang dimaksudkan beliau ( ibnu mas'ud ) disini adalah perhatikanlah sesungguhnya setelah seruan Allah itu ada 2 kemunkinan yang dikandung dalam ayat tersebut yaitu :
1. perintah yang didalamnya ada kebaikan bagi kaum mukminin yang harus dilaksanakan atau
2. suatu larangan dari keburukan & kejelekan untuk dijauhi bagi kaum mukminin.
Maka pangilan iman didahulukan dari pada perintah ataupun larangan itu agar kaum mukminin bersegera & bersemangat untuk menjalankan perintah Allah tersebut dengan ikhlas & rasa rindu dengan perintah itu, dan Allah telah menyebutkan & memangil kaum mukminin dengan shighoh ini sebanyak 89 ( delapan puluh sembilan ) ayat didalam alqur'an & mengandung hukum,perintah & larangan yang berbeda-beda.
Perlu diketahui pula bahwasanya perintah puasa bagi umat nabi Muhammad SAW adalah uswah & mengikuti umat-umat yang terdahulu dan bukanlah umat islam saja yang diwajibkan berpuasa bahkan umat-umat terdahulu juga telah diwajibkan puasa sebagaimana yang disebutkan dalam ayat tersebut : " sebagaimana telah diwajibkan ( puasa ) bagi umat-umat terdahulu " QS 2:183.
Berkata hasan al basri : " sesunggunya allah ta'ala telah mewajibkan puasa ramadhan kepada kaum yahudi & nasrani ( la'natullahi alimim ) sebelum kita, adapun orang yahudi menyelisihi perintah Allah & meninggalkan puasa dibulan Ramadhan yang mulia tersebut & mereka mengantinya dengan puasa satu hari dalam setahun, yang mereka yakini pada hari itu adalah hari ditengelamkannya Fir'aun & pengikutnya serta diselamatkannya Nabi musa AS dan bani israel dari kejaran fir'aun.
Adapun kaum nasrani maka mereka berpuasa ramadhan bertepatan dengan musim yang sangat panas karena itu mereka meningalkan puasa itu dan mengantikannya pada waktu musim semi ( musim robi' ) & mereka mengatakan : kami tambahi puasa itu 20 hari sebagai kafarah ( penganti ) terhadap apa yang telah kami lakukan ( menganti waktu puasa dibulan semi ), maka mereka menjadikan puasa itu 50 hari sesuai syariat & perintah dari pemuka agama, rahib & pendeta meraka, maka tentang mereka ini Allah telah berfirman dalam QS at taubah : 31
اتخذوا احبارهم و رهبانهم أربابا من دون الله ( التوبة : 31 )
" mereka ( kaum nasrani ) telah menjadikan pendeta & rahib-rahib mereka sebagai sembahan selain allah " ( a taubah : 31 ).



فضيلة الصيام و رمضان
Keutamaan Puasa & Ramadhan

Setelah menjelaskan 3 hal yang berhubungan denagn Puasa Ramadhan yaitu : persiapan menjelang Ramadhan, kemudian definisi puasa & Ramadhan serta kapankah diwajibkan puasa Ramadhan ,dalam tulisan berikut ini akan kami sampaikan tentang keutamaan puasa & Ramadhan sehingga kita benar-benar bisa mengambil faedah dari momen penting bulan Ramadhan ini, selain kita menjalankan puasa wajib dibulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

A.KEUTAMAAN PUASA
1. Puasa adalah ibadah khusus ysng diberi pahala istimewa oleh Allah
sebagaimana sabda rasulullah :" Allah berfirman : setiap amal anak adam (manusia) itu membawa manfaat bagi dirinya sendiri kecuali puasa, karena puasa adalah untukKu dan Aku sendirilah yang akan membalasnya, puasa itu adalah perisai, apabila ada salah satu dari kalian berpuasa pada suatu hari maka janganlah ia berkata kotor & gaduh, jika seseorang memakinya atau memusuhinya hendaklah ia mengatakan : sesungguhnya aku sedang berpuasa. Demi dzat yang jiwa Muhamad berada dalam genggamanya sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum disisi Allah dari pada bau minyak kasturi, orang yang berpuasa mengalami dua kegembiraan yaitu ; kegembiraan waktu berbuka puasa (ied) & kegembiraan ketika bertemu dengan Tuhannya karena besarnya pahala puasa ( HR bukhari no : 1894 & Muslim no : 1151 )
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda : ' semua amal ibadah anak adam itu pahalanya dilipat gandakan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat allah berfirman : kecuali puasa sesungguhnya puasanya untukKu & Akulah yang akan membalasnya………… ( HR muslim )
2. Ar royyan adalah nama suatu pintu si surga yang tidak dimasuki kecuali oleh orang-orang yang berpuasa sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
" Sesungguhnya didalam surga itu ada pintu yang bernama Ar Rayyan ( pintu kesegaran ) dimana nanti pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk lewat pintu ini, & tidak ada seorangpun yang dapat masuk lewat pintu ini kecuali mereka, dimana penjaga pintu mengucapkan : " mana orang-orang yang berpuasa ? " kemudian merekapun berdiri , tidak ada seorangpun selain mereka yang boleh masuk lewat pintu itu, apabila mereka telah masuk maka ditutuplah pintu itu…………. ( HR bukhari no: 2840 & muslim no : 1153 )
3. Puasa adalah penghapus ( kaffarah ) dosa-dosa.
Rasulullah SAW telah bersabda : " sholat lima waktu, sholat jum'at ke sholat jum'at & puasa ramadhan ke puasa ramadhan adalah penghapus dosa-dosa diantara waktu tersebut selama menjauhi ( meninggalkan ) dosa-dosa besar" ( HR Muslim )
4. Puasa akan memberi syafaat ( pertolongan ) diHari Kiamat
Rasulullah SAW bersabda :
" Puasa & Al Qur'an akan memberikan syafaat ( pertolongan ) kepada seorang hamba pada Hari Kiamat, puasa berkata : "ya Tuhanku aku telah mencegahnya dari makan & hawa nafsu di siang hari, maka kabulkanlah permohonanku kepadaMU agar Engkau memberikannya syafaat ( menolongnya ), dan Al Qur'an berkata : " ya Tuhanku aku telah mencegahnya dari tidur dimalam hari, karena itu kabulkanlah permohonanku kepadaMU agar Engkau memberikannya syafa'at ( menolongnya )" maka Allah pun mengabulkan permohonan mereka berdua " ( HR Ahmad & dishahihkan syeikh Al Albani )
5. Allah akan menjaga & menjauhkannya dari api neraka
sebagaiman sabda Rasulullah SAW dari Abi Sa'id al Khudrii RA : " tidaklah seorang hamba berpuasa disuatu hari dijalan Allah ( karena Allah ) kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya pada hari itu dari api neraka sejauh tujuh puluh khorifan ( sejauh 70 tahun perjalanan ) ( HR bukhari 1896 & Muslim 1152 ) lihat juga QS : al ambiya' 101

"Bahwasanya orang-orang yang Telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari kami, mereka itu dijauhkan dari neraka" ( al ambiyaa' 101 ).

B. KEUTAMAAN ( PUASA ) RAMDHAN

Beberapa kemenangan muslimin yang terjadi pada bulan Ramadhan
Sejarah mencatat bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa pertolongan Allah &kesuksesan serta kemenangan besar diraih umat islam, yang sekaligus membuktikan bahwa Ramadhan buka bulan malas & lemah serta terlelap dalam tidur, tetapi merupakan bulan kuat bulan jihad serta bulan kemenangan.
Kita sedikit menginggatkan beberapa peristiwa besar terjadi dibulan ramadhan diantaranya :
Perang badar kubro yang diabadikan dalam Al Qur'an sebagai yaumul furqon, & umat islam saat itumeraik kemenangan besar terjadi pada tanggal 17 ramadhan tahun ke-2 Hijriyah, dan saat itu gembong kekafiran & kebathilan : abu jahl terbunuh.Pada bulan ramadhan pula fathul mekkah yang alaah abadikan dalam alqur'an sebagai fathan mubina ( kemenagan yang nyata ) tepatnya pada tanggal 10 ramdhan tahun ke-8 hijriyah.
Serangkain peristiwa besar lainnya juga terjadi pada bulan ramadhan, seperti : beberapa pertempuran pada perang tabuk terjadi pada bulan ramadhan tahun ke-9 hijriyah, tersebarnya islam di Yaman pada bulan ramadhan tahun ke-10 hijriyah, kholid bin Walid menghancurkan berhala Uzza pada tanggal 25 ramadhan tahun 8 hijriyah, dihancurkannya berhala Latta pada bulan ramadhan tahun 9 hijriyah.
Ditaklukkannya Andalus ( sekarang : spanyol ) dibawah pimpinan Thoriq bin Ziyad pada tanggal 28 Ramadhan tahun 92 Hijriyah, peperangan 'Ain jalut, dimana untuk pertama kalinya pasukan muslim berhasil mengalahkan bangsa Mongol Tartar yang sebelumnya sempat dianggap mustahil, juga terjadi pada bulan ramadhan tahun 658 hijriyah.
Pada tanggal 2 Ramadhan 114 H bertepatan dengan 26 Oktober 732 M terjadilah pertempuran sengit ( bilath as suhada') antara kaum muslimin yang dipimpin oleh Abdur Rahman Al ghofi'ii dengan bangsa perancis yang dipimpin oleh Sharol Matiln yang terjadi di Perancis, selama 10 hari akhir Sya'ban sampai awal Ramadhan.
Pada tgl 2 Ramadhan pula lah ( 82 H ) ditakluqkannya Maroko Tenggah dimana pasukan muslim setelah melalui Selatan Afrika menuju Romawi untuk menghadapi pasukan barbar yang mereka telah mengumpulkan segala daya & kekuatan untuk melawan kaum muslimin bertahun tahun lamanya, saat itu kaum muslimin dipimpin oleh zuhair Bin Qois & tidak bisa berbuat banyak sampailah datang Al Hisan Bin Nu'man yang akhirnya bisa menguasai semuan negri Magrib ( Maroko ) sampai di Maroko Tengah & bertemulah 2 pasukan besar ini.
Pada tgl 2 ramadhan 132 H bertepatan dengan 13 april 750 M diangkatlah Abdullah Abu Abbas sebagai amir di Damaskus ( Syuria ) maka sejak itu jatuhlah dinasti Al Umawiyah dan berdirilah Daulah Al Abasiyyah.
Itu merupakan salah satu keutamaan bulan ramadhan, yang menunjukkan bahwasanya bulan Ramadhan merupakan bulan penuh Nasrullah ( pertolongan Allah ) bulan Kemenangan ( Sahrul fath ) bulan jihad, dsb.
Dibawah ini adalah keutamaan-keutamaaan bulan ramdhan yang lainnya diantaranya :
2. Bulan tarbiyah untuk mencapai derajat taqwa bagi orang-orang yang beriman.
Sebagaiman firman Allah SWT :


" Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa ,sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian mejadi orang-orang yang bertaqwa ( QS Al Baqarah : 183 )
3. Bulan diturunkannya Alqur'an pedoman hidup orang islam.
Allah berfirman :

" Bulan Ramadhan, yang diturunkan padanya Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia & penjelasan tentang petunjuk itun & sebagai pemisah ( yang haq & yang batil ) ( QS Al Baqarah : 185 )
4. Bulan yang paling utama & bulan yang penuh berkah serta bulan yang penuh Fadilah.
Sebagaiman sabda Nabi Muhammad SAW :
سيد الشهور شهر رمضان و سيد الايام يوم الجمعة ( رواه الطبراني )
" Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari yang paling utama adalah hari jum'at ( HR Thabrani ) 1
5. Bulan ampunan dosa, bulan peluang emas melakukan ketaatan
sebagaimana sabda rasulullah SAW :
الصلوات الخمس والجمعة الى الجمعة و رمضان الى رمضان مكفرة لما بينهن اذا اجتنبت الكبائر (رواه المسلم)
" sholat lima waktu, sholat jum'at ke sholat jum'at & puasa ramadhan ke puasa ramadhan adalah penghapus dosa-dosa diantara waktu tersebut selama menjauhi ( meninggalkan ) dosa-dosa besar" ( HR Muslim )
من صام رمضان ايمانا و احتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه ( متفق عليه )
"barang siapa berpuasa di bulan ramadhan karena iman & mengharapkan ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu ( HR Bukhari-Muslim )
من قام رمضان ايمانا و احتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه ( متفق عليه )
"barang siapa melakukan ibadah dimalam bulan ramadhan karena iman & mengharapkan ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu ( HR Bukhari-Muslim )
اذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة و غلقت أبواب النار و صفدت الشياطين ( متفق عليه )
"apabila bulan ramadhan telah datang, maka dibukalah pintu-pintu surga & ditutuplah pintu-pintu neraka serta dibelengulah syeithan-syeithan ( HR Bukhari-Muslim ).



_________________________________________
(1) AL Haitsami berkata : "abu ubaidah ( seorang rawi dalam sanad ) tidak mendengar dari bapaknya, dalam kitab kanzul 'ummal disebutkan :diriwayatkan oleh ibnu abi syeibah, Ath Thabari & Al Baihaqi dari Ibnu Mas'ud secara mauquf.


Maraji' :
1. fikhus syar'ii muyassarun fi daui al kitab was sunnah, kitab ahkam as siyam karangan : Syeikh Muhammad Ali As Shobuni
(terbitan Al Maktabah Al 'isriyyah – Beirut 2004 )
2. Manhaz ad dauroh as sar'iyah fis siyam (kajian intensif puasa ) terbitan : idaroh al buhus wa tarjamah maktab tauiyah al jaliyat Al
Hassa ( divisi riset & terjemah islamic center Al Hassa KSA tanpa tahun)


saudi arabia : 20 sya'ban 1427 H / 13 sept 2006 M
ttd // sulaiman effendy

motto : meniti jejak generasi salafus sholeh disaat banyak orang melecehkan & meninggalkanya

No comments: